Selasa, 04 Desember 2012

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN


SEJARAH FAKULTAS,
VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Sejarah Fakultas
Berdiri pada tahun 1959 sebagai Jurusan Geologi di bawah naungan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Universitas Padjadjaran, dengan pendiri utama: Mayor Jendral (Purn) Prof. Dr. Moestopo dan Drs. M. Koesmono. Kegiatan resmi dimulai tanggal 17 Nopember 1959 dengan mahasiswa sejumlah 17 orang. Kegiatan dibina oleh dosen tetap, yaitu Drs. Koesmono dan tiga orang dosen luar biasa, yaitu Dr. S. Sartono, Drs. R. Soeria-Atmadja dan Drs. S. Asikin.
Tahun 1997 berdasarkan SK Dikti terdapat dua program studi, yaitu Program Studi Teknik Geologi dan Program Studi Geologi di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kemudian digabungkan kembali menjadi hanya satu program studi yaitu Teknik Geologi. Sejak 12 Desember 2007, Jurusan Geologi memisahkan diri dari Fakultas MIPA dan berubah menjadi Fakultas Teknik Geologi. Sampai kini,
Fakultas Teknik Geologi UNPAD telah mendapat kepercayaan dan pengakuan cukup tinggi dari masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan jumlah mahasiswa dan jumlah lulusan yang meningkat setiap tahunnya. Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, adalah suatu lembaga pendidikan tinggi yang mencurahkan pada pembelajaran dan pengembangan ilmu geologi yang berorientasi kepada terciptanya pola link & match (keserasian dan kesepadanan). FTG menyelenggarakan pendidikan pascasarjana Program Studi Teknik Geologi (S2) sesuai ijin Ditjen Dikti no, 1688/D/T/2009 yang diperpanjang pada tahun 2011. Sejak tahun 2011 FTG menyelenggarakan Program Doktor Teknik Geologi sesuai Keputusan Mentri Pendidikan Nasional no. 101/E/O/2011. Pengelolaan program magister dan doktor dalam bidang yang berkaitan dengan geologi sebelumnya dilaksanakan oleh Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

B. Visi dan Misi Fakultas
Visi
FTG menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon persaingan global atau internasionalisasi lembaga FTG.
Misi
FTG menjadi penyelenggara pendidikan bidang geologi yang dapat meluluskan para geologist handal dan berkarakter serta mampu berkompetisi (kompetensi geologi lapangan yang unggul).
FTG menjadi penyelenggara riset kebumian yang berorientasi sains (konseptual geologi) dan pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan teknologi geologi untuk kepentingan pembangunan.
FTG menjadi pusat informasi geologi (khususnya Jawa Barat dan Banten) dan mempunyai peranan dalam wujud PKM dirasakan langsung masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait.

 Visi dan Misi Program Sarjana (S1)
a. Visi
Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu mendorong pengembangan sumberdaya geologi Indonesia yang dilandasi oleh kemampuan pengelolaan lingkungan dalam pembangunan nasional secara berkelanjutan.
b. Misi
Melaksanakan pendidikan bidang geologi yang meliputi sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan lingkungan geologi yang setara dengan standar nasional menuju standar internasional.
Mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi geologi untuk kepentingan pembangunan nasional sektor energi, sumberdaya mineral dan lingkungan.

Tujuan Pendidikan dan Kompetensi Lulusan
Tujuan Fakultas Teknik Geologi
a. FTG dengan ciri ilmu kebumian khas tertentu (interest lapangan, kewilayahan dan lingkungan) dikenal luas masyarakat nasional dan internasional (khususnya Asean) yang dapat diakses secara merata oleh seluruh masyarakat Indonesia.
b. Lulusan FTG dengan daya saing tinggi, berkreatifitas penguasaan sains dan teknologi serta bermoral dan etika baik, menjadi jejaring langsung/tidak langsung dalam penguatan pembelajaran dan riset terpadu
FTG.
c. Produk kelompok-kelompok riset yang dapat langsung dirasakan masyarakat, pemerintah dan pelaku stakeholder terkait.

Tujuan Pendidikan Program Sarjana (S1)
Menghasilkan sarjana ilmu kebumian, geologi, sumberdaya mineral serta energi yang dibutuhkan untuk pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kompetensi lulusan Program Sarjana (S1)
Knowledge (Pengetahuan)
Setelah menyelesaikan studinya, lulusan Fakultas Teknik Geologi Unpad akan:
1. Dapat mengidentifikasi objek-objek geologi pada suatu wilayah dengan tepat.
2. Dapat menjelaskan kondisi geologi pada suatu wilayah dengan tepat
3. Dapat menginterpretasi proses-proses geologi yang berkembang pada suatu wilayah.
4. Dapat menjelaskan regulasi pengelolaan sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan sumberdaya kewilayahan, serta sektor lainnya yang berhubungan dengan geologi.
5. Dapat mengaplikasikan konsep geologi pada pengelolaan dan pengembangan sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan sumberdaya kewilayahan, serta sektor lainnya yang berhubungan dengan geologi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Skill (Keterampilan)
Setelah menyelesaikan studinya, lulusan Fakultas Teknik Geologi Unpad akan:
1. Dapat membuat Peta Geologi dan buku laporannya.
2. Dapat membuat peta-peta tematik sesuai dengan kebutuhan untuk pengelolaan sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan sumberdaya kewilayahan, serta kebutuhan sektor lainnya yang berhubungan dengan geologi.
3. Dapat mengoperasikan program-program berbasis komputer dalam setiap pekerjaan yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan sumberdaya kewilayahan, serta sektor lainnya yang berhubungan dengan geologi.
4. Dapat mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan suatu forum resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baik.

Attitude (Sikap)
Lulusan Fakultas Teknik Geologi Unpad diharapkan juga akan:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Bersikap kreatif dan penuh inovasi dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang menjadi tugas pokoknya.
3. Bersikap percaya diri dalam menghadapi segala tantangan dan kendala yang ada pada setiap pekerjaannya.
4. Bersikap menghargai upaya interdisiplin dalam setiap pekerjaan yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan sumberdaya kewilayahan, maupun sektor lainnya yang berhubungan dengan geologi.
5. Bersikap tekun dan pantang menyerah dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan oleh pimpinan.
6. Bersikap hati-hati dan bertanggung jawab dalam mengoperasikan peralatan yang dipergunakan dalam setiap pekerjaannya.

Standar kualifikasi lulusan yang diharapkan:
1. Tidak ada Nilai D.
2. IPK minimal 3,0.
3. Menguasai Bahasa Inggris dengan nilai Institusional TOEFL > 450.
4. Menguasai aplikasi program komputer yang terkait dengan pekerjaan geologi.
5. Lama studi minimal 8 semester dan maksimal 12 semester.
6. Lama menunggu kerja sekitar 1 tahun.


Deskripsi Mata Kuliah

Q10A. 101 KARTOGRAFI DAN ILMU UKUR TANAH (MKB) 3 (2-1)
Mempelajari alat-alat ukur tanah dan metode pengukurannya. Membuat sketsa, menghitung, mengkoreksi hasil pengukuran lapangan, membuat kontur dan peta.

Q10A. 104 PETROLOGI (MKB) 3 (2-1)
Mempelajari struktur, susunan mineral batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfosa. Klasifikasi genesis dan pemerian batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfosa. Memerikan mineral pembentuk batuan, tekstur batuan, kristalisasi mineral pembentuk batuan. Menentukan jenis batuan berdasarkan komposisi mineral. Penentuan genesis batuan dan penggunaan berbagai jenis klasifikasi batuan. Praktikum identifikasi berbagai jenis batuan beku, sedimen dan metamorfik, serta kuliah lapangan.

Q10A. 105 SEDIMENTOLOGI (MKB) 3 (2-1)
Pembentukan batuan endapan, proses sedimentasi, mengenali dan menafsirkan struktur sedimen, macam model fasies dan lingkungan pengendapan, grafik log, merekonstruksi lingkungan pengendapan.

Q10A. 106 PALEONTOLOGI (MKB 3 (2-1)
Memahami prinsip paleontologi serta analisis dan aplikasi fosil. Penentuan umur relatif dan penentuan lingkungan pengendapan batuan sedimen untuk pemetaan geologi dan eksplorasi bahan galian logam, non-logam, dan migas

Q10A. 107 PENGINDRAAN JAUH (MKB) 3 (2-1)
Gelombang elektromagnetik. Dasar-dasar fisis pengindraan jauh. Teknik pembuatan citra landsat. Analisis visual citra analog. Citra landsat untuk interpretasi pola aliran sungai, geomorfologi, geologi struktur, geologi lingkungan, gejala longsoran bahaya gunungapi, banjir, dan tsunami. Analisis visual analog interpretasi citra radar. Analisis visual dengan teknik manipulasi warna.

Q10A. 110 GEOSTATISTIKA (MKB) 3 (2-3)
Prinsip geostatistika, komputer, statistika elementer, aljabar matematika, ANOVA, dan ANOCOVA. Praktikum komputer.

Q10A.111 GEOLOGI SEJARAH (MKB) 2 (2-0)
Evolusi dan korelasi endapan dari jaman ke jaman. Praktikum membuat essay geologi suatu daerah dari data yang ada.

Q10A. 112 GEOLOGI EKSPLORASI (MKB) 3 (2-1)
Mempelajari metode eksploitasi yang meliputi metode geologi, remote sensing, geofisika, geokimia dan pemboran serta aplikasinya dalam eksplorasi mineral, migas, batubara, panasbumi dan air. Praktikum lapangan : Kunjungan lapangan ke daerah eksploitasi/tambang.

Q10A. 113 GEOLOGI BATUBARA (MKB) 2 (2-0)
Memahami hal-hal yang berhubungan dengan proses pembentukan batubara, metode penelitian, eksplorasi, dan kegunaannya.

Q10A. 114 PEMETAAN GEOLOGI PENDAHULUAN (MPB Institusional) 3 (1-2)
Pekerjaan penelitian lapangan, termasuk pembuatan laporan dan peta geologi dengan luas 5x5 km2 dan diakhiri dengan kolokium.

Q10A. 115 GEOLOGI SUMBERDAYA MINERAL (MKK) 2 (2-0)
Setelah mempelajari tentang cara-cara terbentuknya berbagai macam sumberdaya mineral, pengenalan berbagai tipe endapan mineral dan penyebarannya di Indonesia. Praktikum : mengenal/menentukan bernagai contoh endapan mineral dari berbagai tipe. Kuliah lapangan : kunjungan lapangan ke daerah potensi sumberdaya mineral.

Q10A. 116 STRATIGRAFI INDONESIA (MKB) 2 (2-0)
Stratigrafi dan paleontologi Indonesia. Praktikum sayatan-sayatan tipe stratigrafi Indonesia.

Q10A. 117 GEOLOGI KELAUTAN (MKK) 2 (2-0)
Prinsip dasar geofisika dan geokimia dalam penelitian tektonik/sumberdaya geologi di bawah muka laut.

Q10A. 118 GEOTEKNIK (MKB) 3 (2-1)
Pembahasan mengenai soil dan rock properties, klasifikasi tanah, aplikasi geologi pada analisis kestabilan lereng, subsiden, erodibilitas.

Q10A. 119 GEOLOGI LINGKUNGAN (MKB) 3 (2-1)
Aplikasi geologi dalam penataan lingkungan pembangunan berwawasan lingkungan yang terlanjutkan.

Q10A. 121 SEISMIK STRATIGRAFI (MKB) 2 (2-0)
Pembacaan seismik refleksi serta seismik refraksi, konfigurasi seismik refraksi, seismofacies, rekonstruksi sekuen pengendapan, dan analisis cekungan pengendapan. Penjelasan masalah lumpur pemboran dan kegunaannya dalam industri minyakbumi, penilaian formasi berdasarkan data logarisasi dan sinar refreksi.

Q10A. 122 ANALISIS CEKUNGAN (MKK) 2 (2-0)
Tipe cekungan, analisis dan rekonstruksi cekungan, aplikasi dalam eksplorasi sumberdaya.

Q10A. 124 ANALISIS WELL LOG (MKB) 2 (2-0)
Mempelajari alat-alat (Tool) seperti (Gamma Ray, Neutron, Dentity, Resistivity dll), Logging beserta pembacaan kurva dan interpretasi geologinya. Berhubungan dengan fasies dan lingkungan pengendapan, penentuan korelasi antar sumur pemboran serta penentuan zona hidrokarbon.

Q10A. 126 APLIKASI MIKROFOSIL FORAMINIFERA (MKK) 2 (2-0)
Merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikrofosil foraminifera, yang mencakup pengenalan, analisis, interpretasi dan aplikasinya khususnya dalam industri energi dan lingkungan.

Q10A. 127 BIOSTRATIGRAFI (MKK) 2 (2-0)
Pembahasan mengenai metode analisis biostratigrafi, penentuan umur/kronostratigrafi, biokorelasi, paleogeografi, biofasies dll. Integrasi biostratigrafi dengan data geologi dan geofisika, dilengkapi dengan beberapa studi kasus terutama dalam industri migas.

Q10A. 128 SIKUEN STRATIGRAFI (MKK) 2(2-0)
Pengertian jenis data geologi dari pemboran minyak dan gasbumi, penguasaan cara dan teknik pengambilan data geologi bawah permukaan serta rekonstruksi geologi lapangan minyak dan cekungan
lainnya.

SARANA DAN PRASARANA
A. Lokasi Kampus
Fakultas Teknik Geologi berada lingkungan Kampus Unpad Jatinangor, Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21, Kabupaten Sumedang dan Kampus Unpad Dago, Jalan Ir. H. Djuanda No.4 Bandung. Di Jatinangor, FTG menempati lokasi gedung, yaitu Gedung Geologi, dan Gedung PPBS (Pusat Pelayanan Basic Science). Dalam waktu dekat, akan dibangun tiga gedung baru tiga lantai yang akan dibangun di Jatinangor. Gedung FTG berada di bagian barat kampus, posisi dan rimbunnya pepohonan di sekitar gedung, udaranya sangat nyaman sehingga sangat cocok untuk proses belajar-mengajar.

B. Fasilitas Administrasi
Kegiatan administrasi fakultas dilakukan di gedung Geologi. Fasilitas ini berada di lantai 1 dan 3 terdiri dari ruangan untuk administrasi fakultas. Kegiatan administrasi seperti herregistrasi, pengisian KRS, pengelolaan perkuliahan dan praktikum, pengurusan tugas akhir, KKN, PKL dan pendaftaran wisuda dilaksanakan di gedung ini. Pengumuman-pengumuman tentang kegiatan akademik maupun kemahasiswaan juga dipajang di selasar gedung ini.
C. Tempat Perkuliahan
Mengingat pada saat sekarang FTG belum mempunyai sarana gedung perkuliahan yang memadai, maka untuk pelaksanaan perkuliahan tersebar di tiga lokasi diantaranya di Gedung Dekanat FTG, lokasi kedua di Jalan Ir. H. Djuanda No. 4 Bandung dan di PPBS
Ruang Kuliah di Gedung Geologi dilengkapi fasilitas multimedia yang memungkinkan penyajian bahan ajar berbentuk audio-visual dengan baik. Untuk perkuliahan dengan jumlah peserta besar biasanya dilaksanakan di Auditorium. Perkuliahan Mata Kuliah Dasar Umum yang ditempuh oleh mahasiswa pada semester 1 sampai 2 dilaksanakan di Gedung PPBS yang juga dilaksanakan perkuliahan untuk mahasiswa dari fakultas lain seperti Kedokteran Umum, Farmasi dan lain-lain, perkuliahan di gedung ini mendorong eratnya interaksi
mahasiswa antar fakultas.
Perkuliahan lain dengan jumlah peserta yang lebih sedikit seringkalidilaksanakan di Ruang Kuliah Gedung Geologi di lantai 3, Laboratorium lantai 2 dan Ruang Kuliah di Jalan Ir. H. Djuanda No.4 Bandung. Biasanya hal ini berlaku untuk matakuliah pilihan yang diambil oleh mahasiswa pada semester 3 sampai 7.

D. Fasilitas Praktikum
Dalam proses belajar mengajar di FTG praktikum memegang peranan yang sangat penting. Setiap semester biasanya diselenggarakan sekitar 2 – 4 matakuliah yang menyelenggarakan praktikum. Untuk mendorong terlaksananya praktikum dengan baik, FTG dilengkapi sejumlah laboratorium yang berada di
Gedung Geologi lantai 1 dan 2, serta Gedung PPBS untuk mata kuliah dasar. Selain fasilitas tersebut, ada juga laboratorium dilingkungan Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral di Bandung yang digunakan untuk praktikum. Selain praktikum, beberapa mata kuliah menyelenggarakan kuliah lapangan yang umumnya di laksanakan di Kampus Lapangan Karangsambung, Bantarujeg, G. Papandayan – G. Tangkuban Perahu, Ciletuh, Pelabuhanratu, Tambang Emas Pongkor, Citatah, dll.

E. Perpustakaan dan Internet
Perpustakaan FTG berlokasi di Gedung Geologi lantai 1 yang dilengkapi koleksi buku teksbook, jurnal, peta-peta geologi, buletin geologi, skripsi, Laporan Kerja Praktek, Proposal penelitian dan buku populer dan lain-lain yang berkaitan dengan Ilmu Geologi.
Perkembangan teknologi yang pesat sepenuhnya dimanfaatkan untuk kelancaran proses belajar-mengajar. Walaupun lokasi gedung perkuliahan terpisah di Jalan Ir. H. Djuanda No.4 Bandung dan Jatinangor, seluruh komputer yang ada di FTG terhubung secara terintegrasi dalam jaringan intranet Unpad dengan backbone yang menggunakan fiber optic. Dengan adanya fasilitas ini lalu lintas data di FTG maupun antara FTG dengan fakultas lain atau dengan kantor pusat Unpad di Bandung berjalan dengan cepat dan lancar. Lebih jauh, jaringan komputer ini tersambung dengan jaringan internet dengan bandwidth 45 MBps. Ini memungkinkan akses internet yang cepat bagi semua civitas akademik. Dengan adanya fasilitas hot-spot, mahasiswa yang membawa laptop pun dapat tersambung ke internet untuk mengakses berbagai materi untuk tugas perkuliahan maupun skripsi.

F. Laboratorium
Ada 10 laboratorium di lingkungan FTG yang masing-masing laboratorium merupakan kelompok Bidang Kajian yang berbeda satu sama lain. Kesepuluh laboratorium itu adalah :
1. Laboratorium Geologi Dinamik :
Pemetaan struktur geologi & analisis struktur deologi, serta aplikasi geologi strukturdalam eksplorasi mineral dan energi.
2. Laboratorium Geofisika :
Survey geofisika, analisis petrofisika, dan analisis well log.
3. Laboratorium Geokimia & Geotermal:
Eksplorasi geokimia, analisis geokimia dan eksplorasi geotermal.
4. Laboratorium Geomorfologi dan Penginderaan Jauh (Remote Sensing):
Analisis foto udara, analisis citra landsat, analisis geomorfologi, dan aplikasi GIS.
5. Laboratorium Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi :
Studi geologi lingkungan, analisis dampak lingkungan, studi perencanaan wilayah, studi hidrogeologi, studi geohidrologi.
6. Laboratorium Geoteknik:
Analisis kestabilan lereng, analisis geomekanika batuan, studi geologi teknik, dan studi geoteknik untuk sipil maupun pertambangan serta pengembangan wilayah.
7. Laboratorium Paleontologi :
Analisis paleontologi: foraminifera, nannoplangton, pollen dan spora. Interpretasi paleoenvironment
8. Laboratorium Petrologi & Mineralogi
Analisis Petrologi - petrografi (batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfik) dan eksplorasi mineral logam dan non logam serta analisis mineral bijih, mineral ubahan.
9. Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater :
Analisis cekungan, analisis facies, analisis sedimentografi, analisis granulometri, studi sedimentasi (silici)-klastik, studi sedimentasi karbonat, karakterisasi reservoir, evaluasi petroleum system, studi paleomagnetism, dan studi geologi Kuater.
10. Laboratorium Stratigrafi :
Analisis lito-stratigrafi, analisis seismik-stratigrafi, analisis sikuen-stratigrafi, analisis vulkano-stratigrafi, analisis bio-stratigrafi, analisis cekungan, analisis geo-history (backstripping method), studi trace fossil (biogenic structure), dan eksplorasi batubara

KEGIATAN RISET, DAN KERJA SAMA
A. Riset
Dalam lima tahun terakhir kegiatan penelitian dan publikasi belum yang cukup berarti terutama untuk penelitian hibah bersaing yang diselenggarakan oleh DIKTI seperti DIK (6,2 %), DIPA (9,0 %) Judul PHB (9,0 %) judul, Litmud (4,0 %) judul LITSAR (2,0%) judul dan Hibah Internasional (0,79%) judul. Namun demikian, kerjasama/kolaburasi menunjukkan (3,3 %) judul. Oleh karena itu, Fakultas berupaya mendorong dan merangsang pengajuan dari staf akademik untuk terus ditingkatkan melalui sosialisasi dan peningkatan program riset laboratorium. Fakultas juga perlu merencanakan penelitian unggulan tertentu yang bersifat menumental misal FTG membentuk tim untuk penelitian konservasi airtanah terutama di areal volkanik di seluruh Indonesia (riset ini sudah berlangsung hampir 3 tahun di berbagai wilayah di Pulau Jawa)
Sejak berdirinya Fakultas Teknik Geologi sudah menjaring kerjasama dengan berbagai pihak baik dari instansi pemerintah dalam negeri maupun pihak luar. Terlampir beberapa kerjasama dan penjajakan yang telah dan sedang berjalan antara Fakultas Teknik geologi dengan beberapa Instansi.

B. Kerjasama dan Pengabdian kepada Masyarakat
Selain beberapa staf telah mengikuti PKM melalui LPM Unpad, program kegiatan lapangan yang frekuensinya cukup tinggi telah dijadikan ajang aktivitas kerjasama dan pengabdian kepada masyarakat. Seiring dengan berubahnya Unpad menjadi Badan Layanan Umum (BLU), dalam kaitan kerjasama maka dipandang perlu Fakultas membentuk unit tersendiri sehingga dapat terlibat secara langsung dalam penelitian yang diselenggarakan oleh pihak swasta.

KEMAHASISWAAN
A. Pola Pengembangan Mahasiswa
Program pengembangan mahasiswa Fakultas Teknik Geologi mengacu pada Pola pengembangan Mahasiswa yang terdiri dari lima jenis kegiatan meliputi :
1.     Penalaran dan Keilmuan
Program ini antara lain dimaksudkan untuk menanamkan sikap ilmiah, merangsang daya kreativitas dan motivasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah, pemahaman profesi, dan kerja sama mahasiswa dalam tim. Program ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti : PIMNAS, LKTM, PKM, MAWAPRES, PPKM, dan kegiatan sejenisnya.
2. Bakat Minat dan Kemampuan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam manajemen praktisi, berorganisasi, menumbuhkan apresiasi mahasiswa terhadap:Olah Raga, Seni, Kepramukaan,Belanegara, Cinta Alam seperti :LKMM (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa), KMKB (Kepemimpinan Mahasiswa Kader Bangsa), POMNAS (Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional), POM ASEAN (Pekan Olah Raga Mahasiswa
ASEAN), Universiade, Peksiminas, Pramuka, Menwa, Penerbitan Kampus, KSRPMI, Kewirausahaan, dan kegiatan yang sejenis.
3. Kesejahteraan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, fisik, mental dan rohani mahasiswa, seperti: Beasiswa, Asrama, Kopma, MTQ, Poliklinik, dan kegiatan sejenis. Bidang Kesejahteraan mahasiswa terbagi dalam 2 kelompok yaitu kesejahteraan materi dan non materi.
a. Kesejahteraan materi
Kesejahteraan materi yaitu pelayanan bantuan terhadap proses belajar mahasiswa berupa bantuan dana yang selama ini disebut beasiswa.
b. Kesejahteraan non materi
Kesejahteraan non materi yaitu layanan bantuan terhadap mahasiswa dalam proses belajar berupa jasa yaitu :
1) Asrama putra
2) Bina karir/informasi kesempatan kerja
3) Pelayanan Kesehatan Mahasiswa
4) Koperasi Mahasiswa
5) Kerohanian Mahasiswa
4. Kepedulian Sosial
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, kecintaan kepada tanah air, dan sebagainya, seperti : penanggulangan desa binaan, pelayanan kebangsaan, dialog kemahasiswaan, dan kegiatan sejenis lainnya.
5. Kegiatan Penunjang
Program ini bertujuan untuk :
a. Meningkatkan sikap dan kemampuan mahasiswa dalam kegiatan, antara lain: PP-OPPEK, PP-LKMM dan PPPM.
b. Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa, seperti : pengembangan sistem informasi kemahasiswaan, pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa, serta kegiatan sejenis lainnya.


B. Lembaga Kemahasiswaan
Salah satu upaya untuk mensinergiskan kegiatan fakultas khususnya dalam bidang kemahasiswaan, maka para mahasiswa tersebut membentuk wadah kegiatan berupa :
- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
- Bdan Perwakilan Mahasiswa (BPM)
- Himpunan Mahasiswa Geologi (HMG)
- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM
- Dewan Keluarga Mesjid (DKM)
Masing-masing lembaga kemahasiswaan tersebut dalam menjalankan
kegiatan dan tugasnya mengacu pada peraturan, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dari lembaga kemahasiswaan yang di buat ole masing-masing.

C. Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan
FTG baru berdiri selama 3 tahun yang lalu, sehingga fasilitas penunjang kegiatan lembaga kemahasiswaan belum sepenuhnya dapat di fasilitasisecara lengkap. Saat ini fakultas hanya mampu menyediakan 2 ruangan
yang bisa dimanfaatkan ke 5 lembaga kemahasiswaan tersebut
Unit-unit kemahasiswaan FTG tersebut sangat aktif menyelenggarakan kegiatan setiap minggunya, berupa kegiatan short course, workshop, mentoring, olahraga dan lain-lain, dengan menggunakan fasilitas ruang kuliah atau auditorium, serta prasarana yang ada di lingkungan kampus Unpad Jatinangor. Lembaga/unit kemahasiswaan FTG yang cukup aktif melakukan aktivitas kegiatan : BEM/HMG, AAPG, SEG dan GEMA.

BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
BEM Fakultas Teknik Geologi (BEM-FTG) Universitas Padjadjaran (dulu Himpunan Mahasiswa Geologi/ HMG) sudah berdiri lebih dari 40 tahun. Himpunan ini dibentuk untuk mewadahi kreativitas mahasiswa dan sebagai sarana bertukar pikiran, pengalaman dan ilmu pengetahuan dan juga sarana mengasah kemampuan diantaranya berupa kursus, kunjungan lapangan, ekskursi wisata geologi dan seminar.Sekarang BEM-FTG mempunyai anggota aktif kurang lebih sebanyak 400 orang dengan rata-rata 100 orang anggota baru tiap tahunnya. Program kerja da aktivitas BEM-FTG tidak hanya berkaitan dengan kegeologian tetapi juga aktivitas sosial, bantuan dan kerohanian. BEM-FTG juga bekerjasama dengan asosiasi mahasiswa dari perguruan tinggi lain baik di Indonesia maupun luar negeri.

Student Chapter of AAPG
Student Chapter of AAPG (American Assosiation of Petroleum Geologist) dibentuk tahun 1999, untuk mengakomodir mahasiswa yang tertarik dalam bidang geologi perminyakan. Sejak dibentuk, telah banyak kegiatan yang pernah dilaksanakan seperti kursus-kursus, seminar, kuliah umum, dan kuliah lapangan dengan instruktur dari berbagai instansi.

SEG Student Chapter of UNPAD
Ikatan Mahasiswa ini (SEG -Society of Economic Geologists) merupakan organisasi termuda di FakultasTeknik Geologi dan yang pertama di Indonesia, dibentuk dan disetujui oleh SEG Excekutive Comitte pada bualn Oktober 2009. Ikatan ini mengakomodasi kegiatan-kegatan ilmiah dan filed trip bagi mahasiswa yang berminat di bidang pertambangan mineral dan batubara. Kegiatannya meliputi kursus-kursus tentang metode-metode eksplorasi sumberdaya mineral dan batubara, pembahasan konsepkonsep dan tipe-tipe endapanmineral dan analisis sampel, juga kegiatan workshop tentang sofware-sofware di bidang pertambangan, mineral dan batubara dan kegiatan filedtrip ke beberapa daerah prospek sumberdaya mineral atau daerah-daerah tambang yang sedang melakukan eksplorasi maupun yang sudah berproduksi. Instruktur pada seminarseminar, workshop maupun filedtrip berasal dari berbagai instansi, baik dalam maupun luar negeri.

GEMA (Geological Moslem Association)
Selain aktif di berbagai kegiatan kegeologian, mahasiswa Fakultas Teknik Geologi juga aktif di berbagai kegiatan kerohanian. Salah satu wadah kegiatan tersebut adalah Geological Moslem Association. Ikatan ini telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti : pelatihan, mentoring, penerbitan bulletin, Islamic day, workshop, dan kegiatan lainnya.