Sabtu, 01 Desember 2012

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN






  
 FAKULTAS PERTANIAN
universitas padjadjaran
A. SEJARAH
Maksud pendirian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) adalah untuk turut memecahkan masalah di bidang produksi pertanian, terutama melalui kegiatan penelitian dan penyediaan tenaga ahli pertanian, sehingga akan memberikan bantuan yang nyata bagi masyarakat Jawa Barat khususnya dan bangsa Indonesia umumnya. Dalam perkembangannya, Fakultas Pertanian mengemban tugas di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pendirian tersebut bermula dari pembentukan Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Pertanian Unpad oleh Presiden Universitas Padjadjaran pada tanggal 26 Februari 1958, yang terdiri dari :
Ketua :                  Ir. Herry Suherlan
Wakil Ketua :        R.S. Soeradiradja
Anggota      :         Ir. R. Anwas Adiwilaga
Prof. Dr. Ir. Tb. Bachtiar Rifai
Ir. R.E. Padmakusumah
Ir. R.S. Partadisastra
R.H.D. Adimihardja
R.I. Adiwikarta

Usulan pendirian Fakultas Pertanian disampaikan kepada Presiden Universitas Padjadjaran pada tanggal 18 Maret 1958. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Muda Pendidikan, Pengadjaran, dan Kebudayaan (PP&K) No. 101207/S tertanggal 6 Oktober 1958, Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Pertanian Unpad ditugaskan untuk mempersiapkan pendirian Fakultas Pertanian Unpad. Berikutnya, tepatnya pada tanggal 1 September 1959 Fakultas Pertanian Unpad resmi didirikan berdasarkan SK Menteri PP&K No. 85633/S. Pada periode 1959 – 1961, kepemimpinan Fakultas Pertanian dijabat oleh seorang Dekan yang dibantu oleh masing-masing seorang Wakil Dekan dan seorang Sekretaris, sebagai berikut :
Dekan         :        Prof. Mr. Iwa Koesoemah Soemantri
Wakil Dekan :       R.S. Soeriadiradja
Sekretaris :           Ir. R. Anwas Adiwilaga

Selanjutnya, periode kepemimpinan Dekan Fakultas Pertanian Unpad sampai tahun 2007 adalah sebagai berikut :

1. Prof. Mr. Iwa Koesoemah Soemantri (1959–1961)
2. Prof. Dr. Ir. Tb. Bachtiar Rifai (1961–1962)
3. Prof. Dr. Ir. Gunawan Satari (1962–1964)
4. Prof. Dr. Ir. Gunawan Satari (1964–1966)
5. Ir. Rasjid Sukarja (1966–1968)
6. Ir. Rasjid Sukarja (1968–1970)
7. Ir. Husen Djajasukanta, M.Sc. (1970–1972)
8. Ir. Lukito Sukahar (1973–1975)
9. Ir. Lukito Sukahar (1975–1977)
10. Dr. Ir. Achmad Baihaki, M.Sc. (1977–1979)
11. Dr. Ir. Achmad Baihaki, M.Sc. (1979–1982)
12. Dr. Ir. Hasbi Tirtapradja (1982–1985)
13. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc. (1986–1989)
14. Prof.Dr.Ir.Ukun Sastraprawira,M.Sc. (1989–1991)
15. Dr. Ir. Tuhpawana P. Sendjaja (1991–1994)
16. Prof. Dr. Ir. Tuhpawana P. Sendjaja (1995–1998)
17. Prof. Dr. Ir. Sadeli Natasasmita (1998–2001)
18. Prof. Dr. Ir. Sadeli Natasasmita (2002–2006)
19. Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah (2006-2010)
20. Prof. Dr. Ir. Benny Joy, M.S. (2010- sekarang)

Sejak awal pendiriannya, Fakultas Pertanian telah mempunyai Rencana Pembinaan dan Pengembangan dalam aspek fisik dan nonfisik. Pada aspek fisik, pada awal berdirinya, Sekretariat Fakultas Pertanian Unpad bertempat di Jl. Dipati Ukur No. 37, Bandung, sedangkan kegiatan perkuliahan dan praktikum terpencar di beberapa tempat dan instansi terkait.
Pada pertengahan tahun 1961, Fakultas Pertanian pindah ke Jl. Maulana Yusuf No. 12, Bandung. Pada awal tahun 1968 aktivitas kegiatan dilakukan di Jl. Bukit Dago Utara; bersama dengan Fakultas Peternakan. Akhirnya pada bulan September 1986 FakultasPertanian pindah ke kampus Universitas Padjadjaran di Jatinangor sampai sekarang.
Pada tahun 1962, Fakultas Pertanian mengembangkan kebun percobaan yang berlokasi di Desa Jelekong, Kec. Ciparay, Kab. Bandung, seluas 6,5 ha sebagai areal kegiatan penelitian dan pengembangan kegiatan-kegiatan pertanian selanjutnya berkembang menjadi Sanggar Penelitian, Latihan, dan Pengembangan Pertanian (SPLPP) Ciparay.
Pada tahun 1980 Fakultas Pertanian mengembangkan areal lahan di Desa Arjasari, Kec. Arjasari, Kab. Bandung, seluas 200 ha. Hal tersebut mengacu kepada Surat Keputusan Gubernur/ Kepala Daerah Tk. I Propinsi Jawa Barat No. 2093/ Dit/ PHT/ HP/ 1980 tentang Persetujua Ijin Lokasi serta Sertifikat Hak Pakai No. 02 Lebak Wangi tanggal 10 – 7 – 1980. Areal lahan pengembangan untuk mendukung kegiatan akademik di Fakultas Pertanian tersebut saat ini dikenal sebagai SPLPP Arjasari.
 Pengembangan aspek fisik juga mencakup peningkatan kuantitas dan kualitas sarana/ prasarana pendukung kegiatan akademik. Saat ini, Fakultas Pertanian telah memiliki gedung dan ruang kuliah (1.950 m2), laboratorium (2.950 m2), internet (kapasitas 15.698 kbps untuk seluruh fakultas), perpustakaan (657 m2), dan Student Centre (250 m2).  Dalam waktu yang tidak lama lagi, diharapkan Fakultas Pertanian juga memiliki sebuah gedung multimedia berlantai tiga yang terintegrasi dengan perpustakaan digital.
Pengembangan aspek nonfisik di Fakultas Pertanian antara lain meliputi penyempurnaan kurikulum dan sistem pendidikan, serta pengembangan program pendidikan. Pada mulanya, kurikulum tingkat Sarjana di Fakultas ]Pertanian menganut sistem kenaikan tingkat melalui pendekatan majoring dan minoring untuk penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Penyempurnaan kurikulum Strata-1 melalui penerapan Sistem Kredit Semester (SKS) diberlakukan mulai tahun 1979/ 1980. Sejak tahun 2008/ 2009 Fakultas Pertanian menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode pembelajaran yang bersifat Student Centered Learning (SCL).
Sejalan dengan penyempurnaan kurikulum, sistem pendidikan di Fakultas Pertanian juga disesuaikan. Pada awalnya, pendidikan tingkat Sarjana di Fakultas Pertanian ditempuh melalui Jurusan Teknik Pertanian dan Sosial Ekonomi Pertanian. Namun sejak tahun 1979/ 1980, pendidikan tingkat Sarjana ditempuh melalui :
1. Jurusan Budidaya Pertanian
2. Jurusan Tanah
3. Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan
4. Jurusan Perikanan
5. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
6. Jurusan Teknologi Pertanian
Berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 217/DIKTI/Kep./1996, pengelolaan pendidikan Program Sarjana di Fakultas Pertanian didasarkan pada Program Studi (PS), yaitu :
1. PS Agronomi
2. PS Pemuliaan Tanaman
3. PS Ilmu Tanah
4. PS Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
5. PS Sosial Ekonomi Pertanian
6. PS Manajemen Sumber Daya Perairan
7. PS Teknologi Pangan
8. PS Teknik Pertanian

PS Agronomi dan PS Pemuliaan Tanaman berkembang di dalam Jurusan Budidaya Pertanian. Sejak tahun 2006/ 2007, Jurusan Teknologi Pertanian, dengan program-program studi yang terkait yaitu PS Teknologi Pangan dan PS Teknik Pertanian, mengembangkan diri menjadi Fakultas Teknologi dan Industri Pertanian. Sekitar satu tahun berikutnya, Jurusan Perikanan, dengan PS Manajemen Sumber Daya Perairan yang dikelolanya, berkembang menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pengelolaan kedua fakultas tersebut terpisah dari Fakultas Pertanian.
Menghadapi tantangan perubahan paradigma kehidupan pada abad 20, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menetapkan Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003 – 2010 sebagai acuan pengembangan pendidikan tinggi yang pada dasarnya mencakup kebijakan pengembangan daya saing bangsa, kesehatan organisasi, serta otonomi. Menindaklanjuti kondisi tersebut, Fakultas Pertanian Unpad bersamadengan sejumlah perguruan tinggi lain yang tergabung dalam Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) menyusun suatu kurikulum baru untuk pengembangan pendidikan tinggi bidang pertanian.
Kebijakan Fakultas Pertanian untuk mengembangkan suatu kurikulum baru tersebut pada dasarnya juga merupakan implementasi dari Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kepmen Diknas) No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta Kepmen Diknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Berdasarkan SK Ditjen Dikti No. 163/DIKTI/Kep/2007, sejak tahun 2008/2009 Fakultas Pertanian Unpad mengembangkan :
1. PS Agroteknologi (restrukturisasi dari PS Agronomi, PS Pemuliaan Tanaman, PS Ilmu Tanah, dan PS Ilmu Penyakit Tumbuhan)
2. PS Agribisnis (restrukturisasi dari PS Sosial Ekonomi Pertanian).

Kedua PS tersebut menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode pembelajaran yang bersifat Student Centered Learning (SCL).

Sejak awal berdirinya, pengembangan program pendidikan di Fakultas Pertanian tidak hanya semata untuk pengembangan pendidikan tingkat Sarjana. Pada tahun 1979, Dekan Fakultas Pertanian bersama Panitia Pendidikan Pascasarjana dan Doktor yang sebelumnya telah dibentuk, mengusulkan dan mengembangkan Program Pascasarjana – yang selanjutnya menjadi embrio bagi Program Pascasarjana Unpad yang berkembang sampai saat ini.

Panitia Pendidikan Pascasarjana dan Doktor diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Gunawan Satari dengan Sub Panitia Program Pascasarjana diketuai oleh Dr. Ir. Husen Djajasukanta, M.Sc., serta Sub Panitia Program Doktor oleh Prof. Dr. Ir. Gunawan Satari. Pada saat itu, Unpad menjadi salah satu dari sembilan perguruan tinggi yang menyelenggarakan Program Pascasarjana. Pada saat pendiriannya pada tanggal 23 Juli 1979,
Program Pascasarjana hanya memiliki satu PS Program Magister (PS Ilmu Tanaman) dan satu Program Doktor (PS Ilmu Pertanian). Pelaksanaan dan pengelolaan Program Pascasarjana tersebut dilakukan di dan oleh Fakultas Pertanian. Saat ini, Program Pascasarjana Unpad telah memiliki sejumlah 24 Program Magister (termasuk PS Ilmu Tanaman, PS Ilmu Tanah, dan PS Ekonomi Pertanian), dan 10 Program Doktor (termasuk PS Ilmu Pertanian). Pada tahun 1983, Program Pascasarjana berubah secara fundamental menjadi Fakultas Pascasarjana Unpad dengan pengelolaan yang tidak lagi dilakukan oleh Fakultas Pertanian.
Dekan Fakultas Pascasarjana saat itu adalah Dr. Ir. Husen Djajasukanta, M.Sc. yang dibantu oleh seorang Pembantu Dekan yaitu Dr. Ir. Didin Suwandi Satiaatmadja. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0311/0/1991, pengelolaan Program Pascasarjana (Program Magister dan Program Doktor) dipimpin oleh Direktur Program Pascasarjana yang bertanggung jawab kepada Rektor. Mulai tahun 2008/ 2009, secara bertahap pengelolaan Program Magister (PS Ilmu Tanaman,
PS Ilmu Tanah, dan PS Ekonomi Pertanian), dan Program Doktor (PS Ilmu Pertanian) dilakukan oleh Fakultas Pertanian Unpad. Fakultas Pertanian Unpad juga mengembangkan berbagai program vokasi sebagai jawaban terhadap kebutuhan tenaga-tenaga ahli pertanian. Program-program tersebut adalah :
1.     Program Diploma S0-1 Petugas Lapangan Proyek Terpadu (PLPT) Perkebunan. Kegiatan berjalan sejak tahun 1981/ 1982 dengan Direktur Prof. Dr. Ir. Syamsudin Djakamihardja, M.Sc.
Tujuan program adalah untuk mempersiapkan tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai pelaksana lapangan pada proyek-proyek perkebunan

2.      Program Diploma S0-1 Petugas Proteksi Tanaman. Penyelenggaraan kegiatan dimulai sejak tahun 1983/ 1984 dengan Dr. Ir. Sadeli Natasasmita sebagai Ketua Pelaksana.
Tujuan pendidikan adalah untuk mendidik tenaga teknis yang terampil di bidang proteksi tanaman.
3.     Program Diploma I (S0-1) Pendidikan Guru Kejuruan Pertanian Bidang Studi Teknologi Hasil Pertanian. Program ini diselenggarakan sejak tahun 1983/ 1984 dengan Ketua Pelaksana Dr. Ir. Giat Suryatmana, M.Sc.
Tujuan program adalah untuk mendidik tenaga-tenaga guru pertanian di bidang teknologi hasil pertanian yang terampil dan memiliki kemampuan untuk mendidik tenagatenaga teknisi menengah yang mampu dan terampil menangani masalah-masalah pascapanen hasil-hasil pertanian.
4.     Program Diploma S0-3 Pendidikan Guru Keahlian Budidaya Tanaman dan Perikanan. Penyelenggaraan program dimulai tahun 1984/ 1985 dengan Dr. Ir. Aos M. Akyas sebagai Pimpinan Program Budidaya Tanaman serta Ir. Suryadi, M.S. sebagai Pimpinan Program Perikanan.
Tujuan program ini adalah untuk mendidik tenaga-tenaga guru pertanian di bidang budidaya pertanian dan perikanan yang terampil yang memiliki kemampuan untuk mendidik tenaga-tenaga teknisi yang terampil menangani kegiatan-kegiatan budidaya tanaman dan perikanan.
5.      Pusat Pengembangan Pendidikian Politeknik Pertanian (Polytechnic Education Development Center for Agriculture/ PEDCA). Program ini merupakan kerjasama antara Ditjen Dikti dengan Asian Development Bank,
bertujuan untuk melayani kebutuhan tenaga pengajar/ instruktur, perangkat kurikulum, dan keperluan lain terkait dengan pendirian enam pendidikan politeknik pertanian di seluruh Indonesia. Penyelenggaraan program dimulai tahun 1984 dengan Direkturnya yang pertama adalah Dr. Ir. Saifuddin Sarief.
6.      Program Diploma III Agribisnis. Program ini dibuka sejak tahun 1993/ 1994 dengan membuka tujuh PS, yaitu PS Agribisnis, PS Budidaya Tanaman Hortikultura, PS Teknologi Pertanian, PS Teknologi Budidaya Perairan, PS Pengendalian Hama Terpadu, PS Budidaya Perikanan, dan PS Kehutanan.
Tujuan program adalah untuk menghasilkan tenaga-tenaga terampil dan profesional di setiap bidang kajian yang siap bekerja dan mandiri, serta dapat mengisi kesenjangan tenaga kerja pada upper middle level. Pada tahun 1993/ 1994, Program Diploma III Fakultas Pertanian dipimpin oleh Dr. Ir. Aos M. Akyas sebagai Ketua Program.

 Sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat, dari keseluruhan program vokasi tersebut, saat in hanya Diploma III Pertanian saja yang masih berjalan – yaitu PS Agribisnis dan PS Budidaya Tanaman Hortikultura.

B. TUJUAN PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI LULUSAN
1. Program Sarjana (S1)
1.1. Program Studi Agroteknologi
Tujuan Menghasilkan Sarjana yang memiliki kompetensi dalam penguasaan teknologi produksi pertanian sehingga mampu :

1. Merencanakan, merancang, dan menerapkan ipteks di bidang produksi pertanian dan pascapanen hasil pertanian secara inovatif dan produktif berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan.
2. Mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan masalah serta memberikan evaluasi dan rekomendasi penyelesaian masalah berlandaskan pemikiran analitik dan sintetik melalui penelitian yang akurat.
3. Mengembangkan potensi diri, kerjasama, inisiatif, komunikasi, etika, dan belajar sepanjang hayat.

Kompetensi
1. Motivation
Memiliki keberanian memulai, melaksanakan, dan mengembangkan usaha inovatif di bidang produksi tanaman dalam pertanian berkelanjutan.
Memiliki kemampuan belajar sepanjang hayat.

2. Attitude
Kemampuan menerapkan etika bisnis pertanian yang berwawasan lingkungan.
Kemampuan berfikir secara analitis dan sintesis dengan memperhitungkan dampak penyelesaian masalah di lingkup global dalam berkehidupan bermasyarakat.

3. Skill
Kemampuan mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim multi disiplin.
Kemampuan sebagai fasilitator, motivator, dan mediator secara sistematik dan efektif.
Kemampuan berkomunikasi dan menjalin kerjasama secara efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

4. Ability
Kemampuan berinovasi dalam menerapkan IPTEKS di bidang budidaya pertanian ke dalam praktek bisnis.
Kemampuan merancang dan melaksanakan penelitian serta menginterpretasikan data secara profesional.

5. Knowledge
Kemampuan merencanakan, merancang dan menerapkan ipteks di bidang produksi tanaman secara efektif dan produktif berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan perangkat handal.
Kemampuan mengevaluasi dan menilai proses produksi tanaman dan pascapanen.
Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan merumuskan masalah secara tepat mengenai sistem budidaya pertanian yang berkelanjutan.
Kemampuan merekomendasi penyelesaian masalah secara tepat dalam sistem budidaya pertanian yang berkelanjutan.

1.2. Program Studi Agribisnis
Tujuan
Menghasilkan Sarjana yang memiliki kompetensi dalam penguasaan teknologi produksi pertanian sehingga mampu :
1. Merancang, menyusun strategi, mengoperasikan, mengevaluasi, mengembangkan, dan memberikan solusi pengembangan unit usaha agribisnis baru secara efektif dan efisien.
2. Bersikap inovatif, bernilai tambah, dan berwawasan lingkungan berdasarkan alokasi sumber daya alam, manusia, modal, dan sosial.
3. Mengembangkan sikap kerja sama, etika, kepekaan sosial, dan komunikasi yang baik.

Kompetensi
1. Motivation
Mampu mengidentifikasi dan berani mengambil risiko serta mampu mengantisipasi ketidakpastian pada sistem operasi agribisnis.

2. Attitude
                Memiliki pemahaman etika bisnis pertanian yang berwawasan lingkungan.
Memiliki kepekaan pada persoalan/masalah sosial budaya masyarakat terkait dengan pengembangan agribisnis.

3. Skill
Mampu bekerjasama dalam tim yang multidisiplin.
Mampu memfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok pemangku kepentingan agribisnis untuk mendukung proses perumusan dan keberlanjutan kebijakan yang melibatkan peran serta masyarakat.
 Mampu bernegosiasi dan berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan dalam pengembangan sistem operasi agribisnis.

4. Ability
Mampu berpikir analitis dan sintesis untuk mengevaluasi dan memberikan solusi pengembangan pada sistem operasi agribisnis.
Mampu merumuskan strategi serta penggunaan metode dan sumber daya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan pengembangan agribisnis masa depan.

5. Knowledge
Memiliki pemahaman dan kemampuan melakukan pekerjaan-pekerjaan praktis dalam bidang budidaya tanaman hortikultura.
Mampu merancang alokasi sumber dayaalam, manusia, modal dan sosial untuk meningkatkan efisiensi operasi sistem agribisnis.
Mampu merancang pengoperasian dan pengembangan unit usaha agribisnis ”baru” yang inovatif , menciptakan nilai tambah dan berwawasan lingkungan.


C. DESKRIPSI MATA KULIAH
UNX10.101 Agama 2(2-0)
Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian kaeagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. Membangun kecerdasan emosi dan spiritual yang terintegrasi untuk mewujudkan 7 pilar utama kejujuran, tanggung jawab, visioner, kerjasama, disiplin, adil dan peduli).

UNX10.102 Kewarganegaraan dan Pancasila 2(2-0)
Men Mata kuliah mempelajari mengenai filsafat ilmu, mengembangkan kepribadian, kesadaran berbangsa dan bernegara, identitas nasional, hak dan kewajiban warga negara serta hak asasi manusia; demokrasi dan pendidikan demokrasi; rule of law; politik dan startegi nasional; gIndonesia dan wawasan nusantara; dan geostrategi Indonesia.

UNX10.103 Bahasa Indonesia 2(2-0)
Pengajaran bahasa Indonesia bagi mahasiswa lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya untuk penulisan karya ilmiah. Selain itu, agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal.

UNX10.204 Bahasa Inggris 2(2-0)
Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan grammar atau structure dan menerapkannya dalam kalimat-kalimat berbahas Inggris yang dilatihkan melalui kemahiran dalam reading comprehension dan writing guna memahami berbagai referensi berbahasa Inggris dalam menunjang pemahaman pada berbagai keilmuan yang dipelajari.

UNE10.106 Pengantar Ilmu Pertanian 2(2-0)
Memberikan gambaran arti penting pertanian dalam kehidupan; faktor-faktor yang terlibat dalam produksi pertanian; kendala-kendala dalam produksi pertanian; tipologi pertanian; penerapan teknologi dalam pertanian; perkembangan pertanian perspektif teknologi strategi pengembangan pertanian; kelembagaan pertanian, dan ketahanan pangan.

E10E.101 Dasar Ilmu Tanaman 6(4-2)
Tumbuhan dan tanaman, penggolongan dan klasifikasi tumbuhan, Sel dan pembelahan sel, kromosom, DNA, RNA dan sintesis protein, fotosintesis, respirasi, jaringan, organ, akar, batang, daun, bunga, buah, biji dan perkecambahan, reproduksi, nutrisi, transportasi, enzim, metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, metabolisme nitrogen, hormon, pertumbuhan dan perkembangan tanaman, respons dan pertahanan tumbuhan.

E10E.102 Biometrika I 3(2-1)
Konsep matematika; penerapan matematika dalam bidang pertanian; pengolahan dan sifat aljabar gugus; aljabar pernyataan; induksi matematika; macam dan turunan fungsi; limit; diferensial dan integral; persamaan dan penerapan persamaan diferensial; aljabar matrik; sistem persamaan; model linear. Ukuran kecenderungan memusat dan menyebar; distribusi frekuensi; probabilitas; variabel acak dan nilai harapan; distribusi peluang teoretis (diskrit dan kontinyu); distribusi sampling; pendugaan nilai parameter; pengujian hipotesis; regresi dan korelasi, statistika nonparametrik, penerapan statistika dalam bidang pertanian.

E10E.103 Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman II 3(2-1)
Mata kuliah ini membahas mengenai prinsip-prinsip kimia; stoikhiometri dan kimia analitik; larutan dan koloid tanah; reaksi tanah; reduksi dan oksidasi tanah (redoks); kapasitas tukar kation tanah; ketersediaan nutrisi tanaman; bahan organik; analisis kesuburan tanah dan serapan nutrisi oleh tanaman.

E10E.104 Teknologi Perbenihan I 3(2-1)
Mata kuliah ini mempelajari bagaimana karakteristik biologis benih ( pertumbuhan, perkembangan dan komposisi kimia benih) dan fisiologis benih (perkecambahan benih, dormansi ,deteriorasi benih, viabilitas benih, vigor), dan pengujian benih. pengemasan dan perdagangan komoditas pertanian.

E10E.105 Teknologi Produksi Tanaman II 3(2-1)
Dalam mata kuliah ini dipelajari konsep produksi tanaman, dasar budidaya tanaman, dinamika pertumbuhan dan perkembangan tanaman, rekayasa lingkungan dalam produksi tanaman, rekayasa kultur teknis dalam produksi tanaman.

E10E.106 Rekayasa Tanaman II 3(2-1)
Bagian pertama dari matakuliah ini akan membahas tujuan pemuliaan tanaman, pemahaman dan pentingnya plasma nutfah yang meliputi distribusi dan klasifikasi sumbersumber genetik tanaman. Bagian kedua akan membahas sistem reproduksi tanaman dalam hubungannya dengan pemuliaan, persilangan buatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam persilangan buatan. Bagian ketiga berisi metode pemuliaan yang meliputi strategi seleksi untuk tanaman menyerbuk sendiri dan silang, respon seleksi, heritabilitas dan sistem pemuliaan tanaman yang meliputi hibrida, galur non hibrida, kultivar, klon (in vivo dan in vitro) dan populasi.

E10E.107 Teknologi Perlindungan Tanaman II 3(2-1)
Dalam mata kuliah ini dipelajari tentang arti penting (kerugian) yang disebabkan oleh organisme penggangu tanaman (OPT). Jenis dan karakteristik gejala dan morfologi hama dan patogen. Biologi dan siklus hidup hama. Tahap-tahap patogenesitas dan siklus penyakit. Cara penyerangan hama dan mekanisme infeksi patogen. Fungsi fisiologis tanaman yang terganggu akibat serangan hama dan patogen. Reaksi inang terhadapserangan dan ketahanan tanaman. Genetika penyakit dan variabilitas patogen. Pengaruh lingkungan terhadap hama dan penyakit. Strategi pengendalian hama dan penyakit secara terpadu.

E10E.108 Bioteknologi Pertanian I 3(2-1)
Mempelajari peranan bioteknologi dalam kehidupan manusia, pengenalan mikroba di bidang pertanian; jenis-jenis mikroba yang dimanfaatkan dalam bioteknologi; metabolisme dan enzim mikroba; genetika dan rekayasa genetika mikroba, serta pertumbuhan dan perbanyakan mikroba.

E10E.109 Apresiasi Seni 1(0-1)
Mahasiswa Mahasiswa didorong untuk berkarya dan berkreasi secara terbuka dalam bidang kesenian secara luas, dapat berupa seni musik, seni tari, seni rupa, baik tradisional maupun modern. Karya kesenian harus ditampilkan di depan publik, baik dalam bentuk pargelaran, pameran dan bentuk lainnya. Karya kesenian ini diarahkan pada bentuk-bentuk kesenian yang terkait dengan bidang pertanian.

E10E.110. Evaluasi Lahan 3(2-1)
Mata kuliah mempelajari tentang interpretasi citra dan analisis bentang lahan, survai dan pemetaan potensi tanah , penilaian kesesuaian lahan untuk pertanian , penilaian produktivtas tanah dan produksi tanaman, arahan penggunaan lahan dan tata guna lahan.

E10E.111 Teknologi Perbenihan III 3(2-1)
Mata kuliah ini mempelajari Penanganan Pascapanen produksi benih (perontokan bagi benih serealia & kacang-kacangan atau Ekstraksi benih yang bersal dari buah berdaging , pengeringan, pembersihan benih; pemisahan/ pemilahan benih ,perlakuan benih atau seed treatment ; pengepakan benih;) dan teknologi penyimpanan benih.

E10E.112 Teknologi Produksi Tanaman IV 3(2-1)
Mempelajari berbagai studi kasus TPT( skala industri) : Organ daun & tahunan (Teh), Hidroponik & aeroponik (sayuran), Organ bunga, shortday (krisant), Organ buah, tahunan, kontinue (sawit), Organ buah, tahunan, musiman (mangga), rekayasa lahan basah, sawah, IPAT, teknologi, produksi benih (EWS), IPM (predator).

E10E.113 Biometrika II 3(2-1)
Mata kuliah ini membahas mengenai konsep metode ilmiah; prinsip dan teori; jenis dan persyaratan metode penelitian; perencanaan penelitian; dasar perancangan dan metode statistika; konsep perlakuan dan perulangan dalam rancangan percobaan; rancangan percobaan dasar; contoh penerapan perancangan percobaan.

E10E.114. Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu 3(2-1)
Kebijakan Pemerintan di bidang Perlindungan tanaman, Falsafah perlindungan tanaman, pengertian PHT, latar belakang, tujuan, landasan ekologi, ekonomi, dan sosial; analisis agroekosistem, komponen pengendalian hama dan penyakit, pengematan dan peramalan hama dan penyakit, analisis ekonomi dan keputusan pengendalian, organisasi dan penerapan di lapangan.

E10E.115 Kuliah Kerja Profesi/ Magang 2(0-2)
Kuliah kerja profesi/ magang di perusahaan pertanian, lembaga penelitian, praktisi maju/ modern selama 3 – 4 minggu dengan tujuan memberikan wawasan, pengalaman, dan keterampilan mahasiswa dalam praktek pertanian.

E10E.116 Industri Perbenihan 2(2-0)
Ruang lingkup, permasalahan perbenihan, orientasi pengembangan industri benih, manajemen perakitan kultivar, manajemen produksi benih, manajemen pengolahan benih, manajemen teknologi industri benih, analisis perilaku dan trend konsumen benih, manajemen pemasaran dan distribusi benih, kelembagaan pendukung industri benih.

E10E.117. Sistem Pertanian Berkelanjutan II 6(4-2)
Mata kuliah ini mempelajari faktor pendukung (factor lingkungan, infra struktur, factor ekternal/kendala ekonomi, factor internal, personal acceptance; wawasan zona agroekologi (alamiah & pragmatis); komponen utama pada setiap agroekologi (sawah irigasi dan tadah hujan, lahan kering beriklim basah, lahan kering beriklim kering, lahan pasang surut, lahan lebak, lahan dataran tinggi); sistem pertanian dari perspektif pengusahaan (sistem pertanian tradisional, system pertanian konvensional); Sistem produksi alternative (multiple cropping, system agroforestry); pengaturan pola tanam padi; Teknik perancangan sistem pertanian terpadu; teladan berbagai model sistem pertanian terpadu)

E10E.201 Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman I 2(2-1)
Mata kuliah ini membahas berbagai pengertian/konsep tentang: siitem tanah yang terbuka dan dinamis, asal usul tanah, karakterisitik (sifat dan ciri tanah), potensi tanah-tanah di Indionesia, tanah sebagi gudang unsur hara tanaman, sumber dan siklus unsur hara, tanah sebagai media tanam¸ pergerakan unsur hara dalam tanah.

UNE10.110 Pengantar Teknologi Pertanian 2(2-0)
Pengantar fisika pertanian; perkembangan ilmu keteknikan pertanian; ruang lingkup keteknikan pertanian; konsep kerja, energi, dan daya; prinsip mesin sederhana; sumber tenaga pertanian; prinsip pemilihan alat dan mesin pertanian; manajemen mekanisasi pertanian, dasar teknik, tanah, dan air; dasar kelistrikan pertanian; dasar bangunan dan lingkungan pertanian; dasar pengolahan hasil pertanian.


D. SARANA DAN PRASARANA
A. Gedung
Fakultas Pertanian terletak di kawasan Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Pada saat ini Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Padjadjaran (Unpad) mengelola 14 gedung dengan total luasan sebesar 12.693 m2. Gedung-gedung tersebut diperuntukkan sebagai ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi, laboratorium, ruang sidang, dan lain-lain. Sementara itu, untuk keperluan kegiatan penelitian, praktikum, dan ekstrakurikuler, Faperta Unpad memiliki fasilitas kebun percobaan, plasa, dan lapangan. Tabel 1 memperlihatkan luasan dan peruntukkan masingmasing gedung yang tersebar di Faperta Unpad.
1. Gedung Dekanat
2. Gedung Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
3. Gedung Jurusan Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
4. Gedung Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan
5. Gedung Jurusan Budidaya Pertanian
6. Gedung Student Center
7. Gedung Perkuliahan dan Laboratorium
8. Gedung Perkuliahan, Laboratorium dan Perpustakaan
9. Gedung Perkuliahan
10. Gedung Perkuliahan
11. Gedung Perkuliahan
12. Gedung Perkuliahan
13. Gedung Perkuliahan
14. Hatchery 60
15. Gedung Perpustakaan dan Multimedia
B. Lahan Percobaan dan Rumah Kaca
Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran dalan menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas, memiliki fasilitas yang menunjang untuk kegiatan dosen, mahasiswa, dan masyarakat. Untuk menunjang kegiatan tersebut, Faperta Unpad mengelola lahan percobaan dan lahan penunjang kegiatan lainnya. Faperta Unpad mengelola kebun percobaan yang terletak di Arjasari Kabupaten Bandung, Ciparay Kabupaten Bandung, Ciparanje Kabupaten Sumedang, dan kebun percobaan (Rumah Kaca) yang terletak di sekita Kampus Faperta Unpad Jatinangor. Kebun percobaan dan rumah kaca tersebut digunakan untuk kegiatan praktikum, penelitian, dan unit kegiatan mahasiswa. Tabel 2 memperlihatkan luasan lahan dan rumah kaca yang dikelola oleh Faperta Unpad

C. Laboratorium
Keberadaan fasilitas laboratorium sangat menunjang dalam kegiatan proses belajar mengajar di Faperta Unpad. Laboratorium-laboratorium tersebut biasanya dimanfaatkan untuk kegiatan praktikum, kegiatan kuliah, dan kegiatan penelitian. Beberapa laboratorium telah melakukan kegiatan pengembangan bidang keilmuan terkait seperti i) pengembangan teknik kultur in vitro di
laboratorium kultur jaringan, ii) pembuatan pestisida alami di laboratorium hama penyakit tumbuhan, iii) analisis DNA, rekayasa genetika, dan analisis tanaman di laboratorium analisis tanaman, dan iv) laboratorium ilmu tanah terkait dengan pengembangan mikroorganisme yang bermanfaat di bidang pertanian. Selain itu juga terdapat fasilitas laboratorium komputer yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perkuliahan terkait penguasaan materi software analisis data penelitian, microsoft office, dan kegiatan lainnya seperti searching dan pengerjaan tugas-tugas harian mahasiswa.

D. Perpustakaan dan Ruang Multimedia
Perpustakaan merupakan fasilitas yang sangat di perlukan oleh dosen dan mahasiswa untuk mencapai keberhasilan proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Dari tahun ke tahun Faperta Unpad berusaha meningkatkan jumlah buku untuk dapat memnuhi kebutuhan dosen dan mahasiswa. Sumber buku yang diperolehberasal dari dana rutin fakultas atau sumbangan dari almuni.
Selain informasi yang ada di perpustakaan Faperta Unpad, mahasiswa juga dapat memanfaatkan kepustakaan yang ada di perpustakaan pusat Unpad, bahkan untuk kepustakaan yang sangat spesifik jurusan/bidang ilmu, beberapa jurusan memiliki perpustakaan masing-masing. Buku-buku spesifik (text book) yang terdapat di perpustakaan jurusan berasal dari sumbangan dosen yang telah menyelesaikan pendidikannya di luar negeri
         
E. Jaringan Intranet dan Internet
Universitas Padjadjaran telah menyediakan layanan jaringan internet yang telah disalurkan ke masing-masing fakultas melalui Dcistem Unpad dan dari fakultas disalurkan ke semua jurusan. Semua dosen dan mahasiswa Unpad harus mendaftarkan diri sebagai user sehingga dapat menggunakan fasilitas internet yang disediakan di kampus Unpad. Akses internet dapat digunakan di Fakultas Pertanian baik oleh dosen maupun mahasiswa. Keberadaan jaringan internet sangat membantu dosen dan mahasiswa dalam mencari berbagai informasi seperti text book, jurnal nasional dan internasional, dan informasi lainnya secara lebih cepat dan efisien. Di masing-masing jurusan juga terdapat fasilitas wireless/hot spot yang dapat diakses oleh mahasiswa setiap saat. Faperta Unpad telah menyediakan jaringan intranet untuk kegiatan proses belajar mengajar. Mahasiswa dapat mengakses informasi tentang kemajuan studi masing-masing begitu pula dosen dapat mengetahui informasi mahasiswa melalui jaringan intranet yang disediakan di Sub Bagian Akademik. Beberapa informasi yang dapat diakses oleh mahasiswa antara lain : nilai mata kuliah, jadwal mata kuliah, pengisian kartu rencana studi (KRS), dan lain-lain.

F. Sarana Proses Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar di Faperta Unpad sangat memadai dengan tersedianya media presentasi perkuliahan yang cukup baik. Selain peralatan standar perkuliah yang biasa digunakan, saat ini semua kelas perkuliahan dan praktikum, di setiap kelas disediakan satu unit notebook dan LCD. Selain digunakan untuk perkuliahan dan praktikum, peralata tersebut juga dapat digunakan untuk kegiatan mahasiswa seperti seminar 1 SKS, Ujian kolokium, dan Ujian Komprehensif. Penambahan fasilitas pembelajaran berupa LCD Projector, wireless, Laptop, dan lain-lain, sangat mendukung dalam kelancaran proses belajar mengajar. Hal ini menunjang pelaksanaan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode Student Centered Learning (SCL), untuk itu kami memerlukan fasilitas proses pembelajaran yang lebih lengkap untuk memenuhi 10 kelas pararel (Program Studi Agroteknologi 6 kelas dan Program Studi Agribisnis 4 Kelas).



G. Sarana Lainnya
Sarana lainnya yang terdapat di Faperta Unpad antara lain lahan perparkiran seluas 2.233 m2 dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa. Sarana olahraga yang dapat dimanfaatkan mahasiswa antara lain lapangan bola basket dan lapangan bola volley. Terdapat pula mesjid Faperta Unpad dan kantin mahasiswa yang dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari mahasiswa dan dosen.

PENELITIAN DAN KERJASAMA
A. Penelitian
Sehubungan dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, selain menyelenggarakan kegiatan yang bersifat akademik, Fakultas Pertanian juga secara aktif mengembangkan penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat. Laboratorium di lingkungan Fakultas Pertanian telah mengembangkan berbagai penelitian untuk menghasilkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan payung penelitian yang dikembangkan oleh masing-masing Program studi atau Jurusan serta sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat/ petani/ pengguna.
 Penelitian-penelitian yang dilaksanakan dibiayai melalui dana yang bersifat kompetitif antara lain dari, DIKTI (Hibah Bersaing, Penelitian Fundamental, Peneliti Muda, Hibah Pasca Sarjana), Menristek (Program Hibah Insentif Riset), Departemen Pertanian (KKP3T), KNAW (Belanda), Bank Dunia serta DIPA Unpad (Peneliti Muda dan Penelitian Andalan Unpad).
Selain memperoleh dana penelitian kompetitif yang ditawarkan secara rutin setiap tahun, dana penelitian juga diberikan secara kompetitif dari program hibah kompetisi (PHK) yang diperoleh Program Studi Pemuliaan Tanaman (I-MHERE Project – World Bank), Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan serta Jurusan Budidaya Pertanian, yang keduanya memperoleh PHK A3 –Dirjen Dikti). Selain berasal dari sumber-sumber pendanaan rutin yang bersifat kompetitif baik dari Dikti, Instansi Pemerintah lain, Universitas, Fakultas maupun Swasta, penelitian dosen Fakultas Pertanian juga dilakukan dengan sumber dana yang berasal dari kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta yang relevan dengan bidang keilmuan masing-masing jurusan dan atau laboratorium.
Beberapa staf pengajar juga memperoleh dana penelitian dari organisasi dunia dalam program postdoctoral fellowship. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh staf pengajar Fakultas Pertanian pada umumnya melibatkan mahasiswa. Hal ini sangat membantu dalam penyediaan topik dan materi penelitian sehingga dapat mempersingkat penyelesaian tugas akhir (skripsi) serta lama studi mahasiswa.

B. Kerjasama
Fakultas Pertanian menjalin kerjasama dengan berbagai institusi yang terkait. Kerjasama tersebut dapat bersifat insidental maupun jangka panjang yang meliputi kerjasama dalam bidang penelitian, pengembangan produk atau penyusunan kebijakan serta pengujian efikasi suatu produk.
 Selain kerjasama yang bersifat lokal atau regional, kerjasama juga dilakukan dengan institusi luar negeri dalam bidang penelitian dan pemberian beasiswa. Kerjasama juga dilakukan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran dengan Departemen Koperasi UKM dan IPB melalui Program P4M2T, dengan UPT TTG LIPI, BASF, Departemen Kehutanan dan lain-lain.
Kerjasama dalam bidang pendidikan yang terus berlanjut adalah kerjasama dengan Fachhochschule Erfurt Jerman yang dilakukan setiap tahun dan pada saat ini memasuki tahun ke-5. Bentuk kerjasama program ini adalah pengiriman mahasiswa untuk melakukan penelitian di Jerman dengan bimbingan dosen kedua institusi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar